Kaligrafi berasal dari bahasa Yunani yang bermakna "keindahan" + "menulis" atau dapat juga di artikan sebagai seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan. Tulisan dalam bentuk kaligrafi biasanya tidak untuk dibaca dengan konsentrasi tinggi dalam waktu lama, karena sifatnya yang membuat mata cepat lelah. Karena itulah sangat sulit menemukan contoh kaligrafi sebagai tipografi buku-buku masa kini.
Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat menjadi sebuah kaligrafi. Biasanya isinya disadur dari ayat - ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pada pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit bahkan dinding.
Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias pada dinding adalah seperti gambar yang kami lukis di bawah ini.
Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat menjadi sebuah kaligrafi. Biasanya isinya disadur dari ayat - ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pada pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit bahkan dinding.
Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias pada dinding adalah seperti gambar yang kami lukis di bawah ini.